Kamis, 26 Desember 2019

Daun sisik naga herbal alami penguras lendir di paru-paru

Tumbuhan ini sering sekali kita jumpai tumbuh liar di perkarangan rumah, taman, ladang maupun hutan pada keadaan agak lembab. Tumbuhan ini tumbuh dengan menumpang pada tumbuhan lain. Sisik naga, itulah nama dari tumbuhan ini. Namun, di kota-kota besar kita mungkin kesulitan untuk menemukan tumbuhan ini dikarenakan keadaan udara dikota-kota besar biasanya panas sehingga tidak cocok untuk tumbuhan ini hidup.

Sisik naga termasuk tumbuhan epifit karena hidup menumpang pada tumbuhan lain. Tetapi, Tumbuhan ini bukan termasuk tumbuhan parasit karena tumbuhan ini tidak sepenuhnya menggantungkan kelangsungan hidupnya pada tumbuhan yang ia tumpangi. Tumbuhan ini dapat membuat makanan sendiri, sehingga ia tidak sepenuhnya menggantungkan hidupnya pada tumbuhan lain.

Dilihat dari Sisi lain tumbuhan ini merupakan tumbuhan liar yang bermanfaat sebagai tumbuhan obat untuk berbagai macam penyakit. Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa tumbuhan ini berkhasiat untuk kesehatan. Mereka hanya cenderung melihat sisik naga ini sebagai tumbuhan liar biasa. Namun setelah banyak scientist mengeksplorasi tumbuhan ini ternyata sisik naga ini memiliki banyak sekali manfaat yang tidak terduga oleh kita.

Sekilas Sisik naga

Sisik naga (Drymoglossum piloselloides [L.]) yang dalam klasifikasi tumbuhan masuk kedalam famili polypodiaceae, tumbuhan paku-pakuan, memiliki berbagai nama daerah yaitu picisan (sumatera), sisik naga (Semenanjung Melayu), sakat riburibu (Pantai Sumatera Barat), paku duduwitan (Sunda), pakis duwitan (Jawa). Sehingga tak heran jika apabila kita menanyakan nama tumbuhan ini pada daerah yang berbeda maka, orang-orang sekitar daerah tersebut akan sulit untuk mengenalinya. Karena satu tumbuhan akan memilki beragam nama tiap daerahnya.

Tumbuhan ini memiliki akar yang melekat kuat pada tumbuhan yang ia tumpangi. Daunnya bertangkai pendek, tebal berdaging, berbentuk lonjong atau membundar dengan warna hijau bahkan hijau kecoklatan. Daun sisik naga memiliki rasa manis, sedikit pahit dan dingin. Daunnya inilah yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Jika kita terkadang kesulitan untuk mendapatkan daun segar sisik naga ini, karena kita berada didaerah panas. Kita dapat memperoleh daun sisik naga yang telah dikeringkan (simplisia) dengan nama Drymoglossi Herba (herba picisan).

Sisik naga dapat diperbanyak dengan spora dan pemisahan akar. Spora dari sisik naga ini terdapat pada daunnya yang berdaging tebal, namun tidak semua dari daun sisik naga tersebut memiliki spora karena ada sebagian daun yang tidak memiliki spora.


Khasiat sisik naga

Berbicara tentang khasiat, Ir. Lukas Tersono Adi mengatakan dalam buku Tanaman Obat dan Jus untuk Asam Urat dan Reumatik bahwa tumbuhan ini memiliki kandungan kimia berupa minyak atsiri, triterpen, fenol, flavanoid, tanin dan gula. Yang berkhasiat sebagai antiradang dan reumatik non-artikuler. Selain itu disebutkan juga oleh dr. Setiawan Dalimartha dalam buku Tanaman Obat di Lingkungan Sekitar, daun sisik naga ini berkhasiat sebagai obat gondongan (parotitis), sakit kuning, disentri, batuk(antitusif), penghentian pendarahan (hemostatis), keputihan, dan kanker payudara.

Daun sisik naga herbal alami penguras lendir di paru-paru - Dari hasil penelitian Ekstrak alcohol daun sisik naga yang dilakukan oleh L. Nuraini Susilowati bahwa sisik naga memiliki efek farmakologis yang menghambat pertumbuhan Escherichia coli yang menyebabkan gangguan pada pencernaan. Sedangkan ekstrak alcohol dan ekstrak airnya dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus aureus yang menyebabkan infeksi pada kulit dan hemolisis apabila parah. Selain untuk pemakaian dalam, sisik naga juga dapat digunakan untuk pemakaian luar yaitu untuk mengobati penyakit kulit, seperti kudis dan kurap, dan juga mengobati sariawan.


Cara pembuatan

Agar sisik naga ini dapat dikonsumsi dan berkhasiat sebagai obat, ada beberapa cara yang dapat digunaan sesuai kebutuhan farmakologisnya. Untuk obat yang diminum : cuci bersih 15-60 g daun sisik naga, lalu rebus dan disaring, air rebusan siap untuk dikonsumsi. Untuk pemakaian luar : gunakan air rebusan herba segar untuk mencuci bagian tubuh yang terkena penyakit kulit, atau berkumur bagi penderita sariawan dan radang gusi. Atau dapat dengan menggiling herba sampai halus, lalu dibubuhkan ketempat yang sakit pada penyakit-penyakit kulit, seperti kudis, kurap, radang kulit bernanah, radang kuku, atau luka berdarah.

Untuk penderita reumatik dapat menggunakan 15-30 g daun sisik naga yang telah bersih,lalu direbus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Saring dan air rebusan tersebut diminum sehari 2 kali, setengah gelas. Untuk mengobati sakit kuning, gunakan 15-30 g daun sisik naga yang telah bersih, rebus dalam 3 gelas air sampai airnya tersisa setengahnya. Saring dan diminum 3 kali sehari, masing-masing setengah gelas. Untuk menghentikan pendarahan, gerus halus 30 g daun sisik naga yang telah dicuci, peras dan saring. Minum air saringan tersebut 3 kali sehari sampai pendarahannya berhenti.

Di dunia yang semakin modern ini, tidak hanya teknologi dan taraf hidup yang semakin modern. Tapi, penyakit yang munculpun semakin modern. Dengan bertambahnya penyakit, maka kita pun harus dituntut untuk mencari obat untuk berbagai penyakit tersebut. Sisik naga salah satunya. Tumbuhan penumpang yang sangat menguntungkan. Tak sekedar tumbuhan liar yang terkadang merusak pemandangan. Namun, menjadi tumbuhan yang berdaya guna tinggi. Hanya dengan daun herbanya, ia dapat memberikan berjuta manfaat. Mari kita perhatikan tumbuhan yang ada disekitar kita. Boleh jadi tumbuhan tersebut memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan kita.

Source : https://www.radarbangka.co.id/rubrik/detail/persepktif/4642/sisik-naga-sipenumpang-yang-menguntungkan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar